6 Brand Lokal Indonesia yang Mendunia

6 Brand Lokal Indonesia yang Mendunia  –  Indonesia memiliki beragam produk berkualitas tinggi yang telah merambah pasar internasional. Keunggulannya membuat merek-merek tersebut sering kali disangka produk asing, meski sesungguhnya buatan lokal. Popularitas dan reputasi globalnya berhasil membaur dengan produk luar negeri, menunjukkan betapa hebatnya kualitas buatan Indonesia.

Berikut adalah sepuluh merek lokal yang namanya sudah sangat dikenal di Indonesia, dan beberapa bahkan telah mencapai pasar internasional. Ingin tahu merek apa saja? Mari kita jelajahi ulasannya di sini!

• Eiger

Bagi para penggemar kegiatan outdoor, nama Eiger pasti sudah sangat familiar. Merek ini tidak hanya dikenal di tanah air, tetapi juga telah merambah pasar internasional dengan sukses. Produk-produk Eiger, mulai dari peralatan hiking hingga pakaian outdoor, telah mencuri perhatian di berbagai belahan dunia. Kini, Eiger hadir dengan kekuatan dan reputasi yang solid di negara-negara seperti Jepang, Malaysia, Filipina, dan Lebanon. Kesuksesan ini mencerminkan kualitas dan inovasi yang diusung Eiger, menjadikannya pilihan utama bagi para petualang yang mencari peralatan yang andal dan bergaya di seluruh dunia.

Didirikan pada tahun 1979, perusahaan ini telah lama menjadi pionir dalam penyediaan peralatan dan fashion outdoor. Dari sepatu dan sandal hingga pakaian, jaket, tas, dan tenda, setiap produk dirancang dengan cermat untuk mendukung berbagai aktivitas luar ruangan. Kualitas yang terjamin menjadi prioritas utama, memastikan bahwa setiap item mampu menghadapi tantangan alam dengan performa yang optimal dan keandalan yang tinggi.

• Hammer

Hammer sering kali dianggap sebagai merek asing karena namanya yang berbahasa Inggris, namun sebenarnya ini adalah produk asli Indonesia. Merek pakaian ini, yang dirancang untuk menghadirkan gaya dan kualitas, dikembangkan oleh Eddy Hartono di bawah naungan PT Warna Mardhika. Sejak awal kemunculannya, Hammer telah berhasil menciptakan kesan global, meski akarnya tetap kuat di tanah air. Keunikan ini mencerminkan kemampuan merek lokal untuk bersaing di panggung internasional dengan identitas dan inovasi yang khas, menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang menghargai kualitas dan desain lokal yang memikat.

Berdasarkan informasi dari situs resmi PT Warna Mardhika, perusahaan ini memulai operasinya pada tahun 1987 dengan peluncuran merek pakaian HAMMER. Selain HAMMER, mereka juga mengelola beberapa merek lain, seperti NAIL, PULAU KELAPA, COCONUT ISLAND Kids, dan OSPREY. Setiap merek menawarkan keunikan dan kualitas tersendiri, memperluas jangkauan perusahaan di pasar mode dan fashion.

• The Executive

The Executive adalah merek milik PT Delami Garment Industries yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Di toko-toko modern, merek ini sering dipajang berdampingan dengan brand internasional, sehingga sering disangka sebagai produk asing.

Produk-produk The Executive kini telah mengukuhkan kehadirannya di pasar internasional, menjangkau berbagai negara di Asia Tenggara. Kesuksesan ini menegaskan daya saing merek lokal di kancah global, membuktikan kualitas yang tidak kalah dengan brand internasional.

• BUCCHERI

Buccheri, merek yang telah eksis sejak 1980, memasarkan berbagai produk alas kaki untuk pria dan wanita. Dengan sejarah panjangnya, Buccheri menjadi simbol kualitas dalam industri alas kaki Indonesia. Gerai pertama mereka yang berlokasi di Pasar Baroe menjadi tonggak awal perjalanan merek ini, yang terus berkembang dan memperluas jangkauannya hingga kini. Produk Buccheri dikenal karena keunggulan dan kenyamanannya, menjadikannya pilihan favorit bagi banyak orang sejak dulu hingga sekarang.

Nama Buccheri merupakan singkatan dari tiga bersaudara asal Makassar: Budi, Ediansyah, dan Hery. Dari awal yang sederhana, merek ini kini telah berkembang pesat dengan lebih dari 120 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, memperkuat posisinya sebagai salah satu pemimpin dalam industri alas kaki lokal.

• Terry Palmer

Terry Palmer adalah merek handuk terkemuka di Indonesia yang berada di bawah naungan PT Indah Jaya. Nama “Palmer” sendiri sebenarnya merupakan singkatan dari Palmerah, lokasi pabrik pertama merek ini. Dengan sejarah yang dimulai dari tempat tersebut, Terry Palmer kini dikenal luas karena kualitas handuknya yang unggul, menjadikannya salah satu pilihan utama bagi konsumen di seluruh Indonesia.

Perusahaan ini memulai perjalanan bisnisnya pada tahun 1962 dengan memproduksi handuk untuk pasar lokal. Sejak 1988, mereka mulai merambah pasar internasional dengan mengekspor produk ke Eropa, memperluas jangkauan dan meningkatkan reputasi mereka di kancah global.

Pada tahun 1992, PT Indah Jaya meluncurkan pabrik barunya di Tangerang dan memulai ekspansi ke pasar Jepang. Langkah strategis ini tidak hanya memperluas jangkauan internasional mereka, tetapi juga menegaskan kehadiran global merek Terry Palmer. Dengan langkah tersebut, Terry Palmer semakin dikenal di seluruh dunia, membuktikan kemampuannya untuk bersaing di pasar global yang semakin kompetitif.

• LEA Jeas

Selain Levi’s, Lea Jeans juga telah mendapatkan pengakuan global sebagai merek pakaian berbahan denim. Berdasarkan informasi dari situs resmi leajeans.com, Lea Jeans telah hadir sejak 1972, memperkenalkan gaya American Style dengan koleksi pakaian kasual yang ikonik. Sejak saat itu, merek ini telah meraih popularitas internasional, menawarkan desain yang memadukan kenyamanan dan gaya khas Amerika. Dengan komitmen terhadap kualitas dan inovasi, Lea Jeans terus menjadi pilihan favorit di pasar fashion global, mencerminkan dedikasinya terhadap standar tinggi dalam setiap produk yang ditawarkan.