Contoh Soal IPA kelas 8 bagian-bagian, cara kerja, dan jenis-jenis mikroskop

Hai, Sahabat Insan Pendidikan! Apakah kalian suka dengan pelajaran IPA? Apakah kalian pernah menggunakan mikroskop untuk mengamati benda-benda kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang? Mikroskop adalah alat yang sangat berguna untuk mempelajari ilmu pengetahuan alam, terutama tentang sel, jaringan, dan organisme mikroskopis. Dengan mikroskop, kita bisa melihat struktur dan fungsi dari benda-benda yang tidak terlihat oleh mata kita.

Namun, untuk bisa menggunakan mikroskop dengan baik, kita perlu memahami bagian-bagian, cara kerja, dan jenis-jenis mikroskop. Kita juga perlu mengetahui cara menyiapkan sampel, menyesuaikan fokus, dan menghitung perbesaran mikroskop. Semua hal ini penting untuk menghasilkan gambar yang jelas dan akurat dari objek yang diamati. Apakah kalian sudah menguasai semua hal tersebut?

Jika belum, jangan khawatir. Kali ini, kami akan membantu kalian belajar lebih banyak tentang mikroskop dengan memberikan 20 soal IPA uraian kelas 8 Bab Mikroskop. Soal-soal ini akan menguji pemahaman kalian tentang materi yang sudah kalian pelajari di sekolah. Kalian bisa mencoba menjawab soal-soal ini dengan menggunakan buku, catatan, atau sumber belajar lainnya. Setelah itu, kalian bisa membandingkan jawaban kalian dengan kunci jawaban yang kami sediakan di akhir artikel ini.

Berikut adalah 20 soal IPA uraian kelas 8 Bab Mikroskop:

1. Jelaskan pengertian mikroskop!
2. Sebutkan dan jelaskan tiga jenis mikroskop berdasarkan sumber cahayanya!
3. Sebutkan dan jelaskan tiga jenis mikroskop berdasarkan jumlah lensanya!
4. Sebutkan dan jelaskan empat bagian utama mikroskop!
5. Jelaskan fungsi dari lensa objektif, lensa okuler, dan revolver pada mikroskop!
6. Jelaskan cara menyiapkan sampel untuk diamati dengan mikroskop!
7. Jelaskan cara menyesuaikan fokus pada mikroskop!
8. Jelaskan cara menghitung perbesaran total pada mikroskop!
9. Jelaskan perbedaan antara gambar nyata dan gambar maya pada mikroskop!
10. Jelaskan perbedaan antara gambar tegak dan gambar terbalik pada mikroskop!
11. Jelaskan perbedaan antara gambar diperbesar dan gambar diperkecil pada mikroskop!
12. Jelaskan perbedaan antara gambar sejati dan gambar semu pada mikroskop!
13. Jelaskan perbedaan antara resolusi dan definisi pada mikroskop!
14. Jelaskan pengaruh cahaya terhadap kualitas gambar pada mikroskop!
15. Jelaskan pengaruh warna terhadap kontras gambar pada mikroskop!
16. Jelaskan pengaruh sudut pandang terhadap kedalaman bidang gambar pada mikroskop!
17. Jelaskan pengaruh jarak benda terhadap perbesaran gambar pada mikroskop!
18. Jelaskan pengaruh panjang fokus lensa terhadap perbesaran gambar pada mikroskop!
19. Jelaskan pengaruh diameter lensa terhadap cahaya yang masuk ke dalam mikroskop!
20. Jelaskan pengaruh daya pisah lensa terhadap kemampuan membedakan dua titik yang berdekatan pada mikroskop!

Berikut adalah 20 jawaban dari soal IPA uraian kelas 8 Bab Mikroskop:

1. Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat objek yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata telanjang dengan memperbesar gambar objek tersebut.

2. Tiga jenis mikroskop berdasarkan sumber cahayanya adalah:
• Mikroskop cahaya: menggunakan cahaya tampak sebagai sumber cahaya untuk menerangi objek.

• Mikroskop elektron: menggunakan elektron sebagai sumber cahaya untuk menerangi objek.

• Mikroskop fluoresensi: menggunakan cahaya ultraviolet sebagai sumber cahaya untuk menerangi objek yang mengandung zat fluoresen.

3. Tiga jenis mikroskop berdasarkan jumlah lensanya adalah:
• Mikroskop sederhana: menggunakan satu lensa untuk memperbesar gambar objek, seperti kaca pembesar.

• Mikroskop majemuk: menggunakan dua atau lebih lensa untuk memperbesar gambar objek, seperti mikroskop cahaya dan mikroskop elektron.

• Mikroskop stereo: menggunakan dua lensa yang berseberangan untuk memperbesar gambar objek dari dua sudut yang berbeda, sehingga menghasilkan gambar tiga dimensi.

4. Empat bagian utama mikroskop adalah:
• Sistem optik: terdiri dari lensa objektif, lensa okuler, dan revolver yang berfungsi untuk memperbesar gambar objek.

• Sistem mekanik: terdiri dari tabung, lengan, pangkal, meja objek, penjepit objek, dan skrup makro dan mikro yang berfungsi untuk menopang dan mengatur posisi objek.

• Sistem pencahayaan: terdiri dari sumber cahaya, kondensor, diafragma, dan cermin yang berfungsi untuk menerangi objek.

• Sistem pembesaran: terdiri dari perbesaran lensa objektif dan perbesaran lensa okuler yang berfungsi untuk menghitung perbesaran total gambar objek.

5.
Fungsi dari lensa objektif, lensa okuler, dan revolver pada mikroskop adalah:
• Lensa objektif: berfungsi untuk memperbesar gambar objek pertama kali dan membentuk gambar nyata, terbalik, dan diperbesar di belakang lensa.

• Lensa okuler: berfungsi untuk memperbesar gambar nyata yang dibentuk oleh lensa objektif dan membentuk gambar maya, tegak, dan diperbesar di depan mata pengamat.

• Revolver: berfungsi untuk mengganti lensa objektif dengan perbesaran yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan pengamatan.

6.
Cara menyiapkan sampel untuk diamati dengan mikroskop adalah:
• Potong sampel menjadi tipis-tipis agar cahaya bisa menembusnya dengan mudah.

• Letakkan sampel di atas kaca objek yang bersih dan rata.

• Teteskan sedikit air atau larutan pewarna pada sampel agar struktur dan warnanya lebih jelas terlihat.

• Tutup sampel dengan kaca penutup yang tipis dan bening agar sampel tidak bergeser atau terkontaminasi.

• Jepit kaca objek yang sudah berisi sampel pada meja objek mikroskop dengan hati-hati agar tidak pecah atau rusak.

7.
Cara menyesuaikan fokus pada mikroskop adalah:
• Putar revolver hingga lensa objektif dengan perbesaran terkecil mengarah ke arah sampel.

• Atur cermin atau sumber cahaya hingga cahaya masuk ke dalam kondensor dengan baik.

• Putar skrup makro hingga sampel tampak jelas di bidang pandang lensa okuler. Jika perlu, atur juga diafragma untuk mengatur intensitas cahaya.

• Putar revolver hingga lensa objektif dengan perbesaran yang diinginkan mengarah ke arah sampel. Jangan biarkan lensa menyentuh sampel atau kaca penutup.

• Putar skrup mikro hingga gambar sampel tampak fokus dan tajam. Jika perlu, atur juga kondensor untuk mengatur kontras gambar.

8.
Cara menghitung perbesaran total pada mikroskop adalah dengan mengalikan perbesaran lensa objektif dengan perbesaran lensa okuler. Rumusnya adalah:

$$
P = p_o \times p_k
$$

Di mana:

• $P$ adalah perbesaran total

• $p_o$ adalah perbesaran lensa objektif

• $p_k$ adalah perbesaran lensa okuler

Contoh:

Jika lensa objektif memiliki perbesaran 10x dan lensa okuler memiliki perbesaran 15x, maka perbesaran total adalah:

$$
P = 10 \times 15 = 150
$$

Artinya, gambar objek diperbesar 150 kali lipat dari ukuran aslinya.

9.
Perbedaan antara gambar nyata dan gambar maya pada mikroskop adalah:

• Gambar nyata adalah gambar yang dibentuk oleh lensa objektif dari sinar-sinar yang berasal dari objek. Gambar nyata bisa ditangkap oleh layar atau kertas putih yang diletakkan di belakang lensa. Gambar nyata bersifat terbalik, diperbesar, dan berada di dalam fokus lensa.

• Gambar maya adalah gambar yang dibentuk oleh lensa okuler dari sinar-sinar yang berasal dari gambar nyata. Gambar maya tidak bisa ditangkap oleh layar atau kertas putih, tetapi hanya bisa dilihat oleh mata pengamat. Gambar maya bersifat tegak, diperbesar, dan berada di luar fokus lensa.

10.
Perbedaan antara gambar tegak dan gambar terbalik pada mikroskop adalah:

• Gambar tegak adalah gambar yang posisinya sama dengan posisi objek, yaitu atas objek berada di atas gambar dan bawah objek berada di bawah gambar. Gambar tegak dibentuk oleh lensa okuler dari gambar nyata yang terbalik.

• Gambar terbalik adalah gambar yang posisinya berlawanan dengan posisi objek, yaitu atas objek berada di bawah gambar dan bawah objek berada di atas gambar. Gambar terbalik dibentuk oleh lensa objektif dari sinar-sinar yang berasal dari objek.

11.
Perbedaan antara gambar diperbesar dan gambar diperkecil pada mikroskop adalah:

• Gambar diperbesar adalah gambar yang ukurannya lebih besar daripada ukuran objek aslinya. Gambar diperbesar dibentuk oleh lensa objektif dan lensa okuler yang memiliki daya positif atau cembung. Semakin besar perbesaran lensa, semakin besar pula gambar yang dihasilkan.

• Gambar diperkecil adalah gambar yang ukurannya lebih kecil daripada ukuran objek aslinya. Gambar diperkecil dibentuk oleh lensa yang memiliki daya negatif atau cekung. Semakin besar daya negatif lensa, semakin kecil pula gambar yang dihasilkan.

12.
Perbedaan antara gambar sejati dan gambar semu pada mikroskop adalah:

• Gambar sejati adalah gambar yang sesuai dengan bentuk dan warna objek aslinya. Gambar sejati dibentuk oleh mikroskop cahaya yang menggunakan cahaya tampak sebagai sumber cahaya untuk menerangi objek.

• Gambar semu adalah gambar yang tidak sesuai dengan bentuk dan warna objek aslinya. Gambar semu dibentuk oleh mikroskop elektron yang menggunakan elektron sebagai sumber cahaya untuk menerangi objek. Elektron tidak memiliki warna, sehingga gambar yang dihasilkan harus diberi warna secara artifisial.

13.
Perbedaan antara resolusi dan definisi pada mikroskop adalah:

• Resolusi adalah kemampuan mikroskop untuk membedakan dua titik atau struktur yang berdekatan menjadi dua gambar terpisah. Resolusi ditentukan oleh panjang gelombang cahaya atau elektron yang digunakan untuk menerangi objek. Semakin pendek panjang gelombang, semakin tinggi resolusi mikroskop.

• Definisi adalah kejelasan atau ketajaman gambar yang dihasilkan oleh mikroskop. Definisi ditentukan oleh kualitas lensa, pencahayaan, dan pengaturan fokus pada mikroskop. Semakin baik kualitas dan pengaturan tersebut, semakin tinggi definisi mikroskop.

14.
Pengaruh cahaya terhadap kualitas gambar pada mikroskop adalah:

• Cahaya berpengaruh terhadap kualitas gambar pada mikroskop karena cahaya merupakan sumber energi yang digunakan untuk menerangi objek. Cahaya yang terlalu terang atau terlalu redup akan mengurangi kontras dan definisi gambar. Cahaya yang tepat akan meningkatkan kontras dan definisi gambar.

• Cahaya juga berpengaruh terhadap resolusi gambar pada mikroskop karena resolusi ditentukan oleh panjang gelombang cahaya. Cahaya tampak memiliki panjang gelombang yang lebih panjang daripada elektron, sehingga resolusi mikroskop cahaya lebih rendah daripada mikroskop elektron.

15.
Pengaruh warna terhadap kontras gambar pada mikroskop adalah:

• Warna berpengaruh terhadap kontras gambar pada mikroskop karena warna merupakan salah satu sifat cahaya yang dipantulkan atau diserap oleh objek. Warna yang berbeda memiliki panjang gelombang dan frekuensi yang berbeda pula, sehingga mempengaruhi intensitas cahaya yang masuk ke dalam lensa.

• Warna yang kontras dengan warna latar belakang akan meningkatkan kontras gambar, sedangkan warna yang mirip dengan warna latar belakang akan mengurangi kontras gambar. Oleh karena itu, seringkali objek diberi pewarna agar warnanya lebih jelas dan berbeda dengan warna latar belakang.

16.
Pengaruh sudut pandang terhadap kedalaman bidang gambar pada mikroskop adalah:

• Sudut pandang adalah sudut antara sumbu optik mikroskop dengan garis yang menghubungkan titik fokus dengan titik tengah bidang pandang. Sudut pandang berpengaruh terhadap kedalaman bidang gambar pada mikroskop karena menentukan seberapa banyak bagian objek yang bisa dilihat secara fokus dalam satu waktu.

• Semakin besar sudut pandang, semakin kecil kedalaman bidang gambar, sehingga hanya bagian objek yang dekat dengan titik fokus yang bisa dilihat secara fokus, sedangkan bagian objek yang jauh dari titik fokus akan tampak kabur. Semakin kecil sudut pandang, semakin besar kedalaman bidang gambar, sehingga lebih banyak bagian objek yang bisa dilihat secara fokus.

17.
Pengaruh jarak benda terhadap perbesaran gambar pada mikroskop adalah:

• Jarak benda adalah jarak antara objek dengan lensa objektif. Jarak benda berpengaruh terhadap perbesaran gambar pada mikroskop karena menentukan posisi dan ukuran gambar nyata yang dibentuk oleh lensa objektif.

• Semakin dekat jarak benda, semakin jauh posisi gambar nyata dari lensa objektif, sehingga semakin besar ukuran gambar nyata. Semakin jauh jarak benda, semakin dekat posisi gambar nyata dari lensa objektif, sehingga semakin kecil ukuran gambar nyata.

• Perbesaran gambar nyata adalah perbandingan antara ukuran gambar nyata dengan ukuran objek asli. Oleh karena itu, semakin besar ukuran gambar nyata, semakin besar pula perbesaran gambar nyata.

18.
Pengaruh panjang fokus lensa terhadap perbesaran gambar pada mikroskop adalah:

• Panjang fokus lensa adalah jarak antara titik pusat lensa dengan titik fokus lensa. Panjang fokus lensa berpengaruh terhadap perbesaran gambar pada mikroskop karena menentukan daya atau kekuatan lensa untuk memperbesar atau memperkecil gambar.

• Semakin pendek panjang fokus lensa, semakin besar daya atau kekuatan lensa, sehingga semakin besar pula perbesaran gambar yang dihasilkan oleh lensa. Semakin panjang panjang fokus lensa, semakin kecil daya atau kekuatan lensa, sehingga semakin kecil pula perbesaran gambar yang dihasilkan oleh lensa.

19.
Pengaruh diameter lensa terhadap cahaya yang masuk ke dalam mikroskop adalah:

• Diameter lensa adalah ukuran lebar lensa yang menghadap ke arah objek atau gambar. Diameter lensa berpengaruh terhadap cahaya yang masuk ke dalam mikroskop karena menentukan luas permukaan lensa yang bisa menangkap cahaya dari objek atau gambar.

• Semakin besar diameter lensa, semakin banyak cahaya yang bisa masuk ke dalam mikroskop, sehingga gambar menjadi lebih terang dan jelas. Semakin kecil diameter lensa, semakin sedikit cahaya yang bisa masuk ke dalam mikroskop, sehingga gambar menjadi lebih gelap dan buram.

20.
Pengaruh daya pisah lensa terhadap kemampuan membedakan dua titik yang berdekatan pada mikroskop adalah:

• Daya pisah lensa adalah kemampuan lensa untuk membedakan dua titik atau struktur yang berdekatan menjadi dua gambar terpisah. Daya pisah lensa berpengaruh terhadap kemampuan membedakan dua titik yang berdekatan pada mikroskop karena menentukan resolusi gambar yang dihasilkan oleh mikroskop.

• Semakin tinggi daya pisah lensa, semakin tinggi pula resolusi gambar, sehingga dua titik atau struktur yang berdekatan bisa dilihat sebagai dua gambar terpisah. Semakin rendah daya pisah lensa, semakin rendah pula resolusi gambar, sehingga dua titik atau struktur yang berdekatan akan tampak sebagai satu gambar menyatu.

Demikianlah 20 soal IPA uraian kelas 8 Bab Mikroskop beserta jawabannya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian yang ingin belajar lebih dalam tentang mikroskop dan ilmu pengetahuan alam. Jangan lupa untuk selalu berlatih dan mengulang materi yang sudah kalian pelajari. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis. Sampai jumpa di artikel selanjutnya! blush

Kesimpulan

Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat objek yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata telanjang dengan memperbesar gambar objek tersebut. Mikroskop memiliki berbagai jenis, bagian, fungsi, dan cara kerja yang perlu dipahami oleh siswa kelas 8. Mikroskop juga memiliki berbagai faktor yang mempengaruhi kualitas gambar yang dihasilkan, seperti cahaya, warna, sudut pandang, jarak benda, panjang fokus lensa, diameter lensa, dan daya pisah lensa. Dengan mempelajari semua hal tersebut, siswa kelas 8 bisa menggunakan mikroskop dengan baik dan benar untuk mengamati benda-benda kecil yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan alam.